puisi yang sengaja ku cacatkan

hari ini
hari ini

matahari seksi sekali - hoi ke seksa?
terik tapi tidak panas
tidak sekali-kali
terbakar diri ini

ia
matahari
berjaya
memasuki
hati?

bukan hati
tapi jeriji besi itu

berjaya ia menerobos

hati?

bukan hati

ia
matahari
menjajahi

memanah tepat ke

ke mana?

ke komputer riba aku ini

sinarannya simbah
menyimbah

ke sebahagian komputerku

yang lainnya mencelah
di helai-helaian rambut pendekku (tak ada alasan nak simpan panjang, menyemak je)

sinar menyinar ia
keemasan warnanya

adakala bagai kilau
kilauan

permata ....

meriah duniaku

petang hari Ramadhan ini

ku terasa disayangi

ku terasa puas sekali

mentari itu
kian merendah

tapi cahayanya, kilauannya, sinarnya

telah aku tangkap

simpan di mana?

dalam .... otakku

heh heh